Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “Iya”, meskipun terkadang manfaatnya agak sulit untuk dihitung, namun dengan adanya program manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang solid dan komitmen manajemen tingkat atas dapat mengurangi klaim kompensasi karyawan, pertanggungjawaban kerugian, biaya perkara pengadilan, dan akan meningkatkan produktifitas dan moralitas karyawan. Program manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang solid dan komitmen manajemen tingkat atas juga dapat memberikan perbedaan antara menang atau kalah dalam sebuah tender proyek.
Kerugian Tersembunyi dari Kegagalan Sistem Manajemen K3
Semua orang yang telah menghadapi/menangani kecelakaan yang fatal atau serius di tempat kerja pasti akan mengatakan bahwa kerugian yang didapat dari kecelakaan tersebut jauh dari yang tercatat pada buku keuangan perusahaan.
Sekretaris keuangan Amerika Serikat, Paul O'Neill, yang juga telah lama bekerja di perusahaan baja Alcoa, mengatakan bahwa investasi pada kesehatan, keselamatan dan lingkungan merupakan hal yang baik bagi ekonomi, negara, perusahaan, dan pekerja. Beliau menyakini bahwa investasi dalam K3 merupakan naluri bisnis untuk berkembang dan harus menjadi bagian dari tujuan perusahaan.
Beberapa statistik dan contoh berikut dapat kita pertimbangkan untuk melihat aspek ekonomi dari K3 (Diambil dari artikel: Do You Know How Much Accidents Are Really Cutting Your Business?, Lee Smith Colorado State University Health & Safety Consultation Program, 1996, USA).
- Hampir 50 pekerja cedere dalam tiap menit dalam seminggu bekerja
- 17 pekerja meninggal di tempat kerja setiap harinya
- Cedera di tempat kerja akan merugikan sampai 128 juta USD tahun ini, yang setara dengan seperempat dari laba perusahaan yang belum dikurangi pajak
- Kerugian tidak langsung dari kecelakaan bisa mencapai 20 kali dari kerugian langsungnya. Kerugian tidak langsung bisa berupa: pelatihan dan kompensasi pergantian karyawan, perbaikan kerusakan, investigasi kecelakaan dan penerapan langkah-langkah perbaikan, pengunduran jadwal dan kerugian produktifitas, biaya administrasi, menurunnya moralitas karyawan dan meningkatkanya jumlah absensi, dan memburuknya hubungan dengan pelanggan dan masyarakat.
- Untuk menutupi kerugian dari kecelakaan sebesar 500 USD, perusahaan harus: membotolkan dan menjual 61.000 kaleng soda; membuat dan menjuat 235.000 donat; dan mengantarkan 20 truk berisi beton
Survey berikut menggambarkan 10 besar motivasi para pengusaha dalam menerapkan K3 (Survei oleh: National Federation of Independent Business, Motivating Safety in the Workplace, Juni 1995, USA).
- Biaya kompensasi asuransi karyawan (59%)
- Merupakan hal yang baik (51%)
- Meningkatkan laba (33%)
- Peraturan pemerintah (29%)
- Terlalu banyak kecelakaan (29%)
- Moralitas karyawan (26%)
- Produktifitas (23%)
- Denda dari OSHA (Occupational Safety & Health Administratif) (20%)
- Kepedulian karyawan (5%)
- Rekomendasi dari ahli di luar perusahaan (3%)
(Artikel oleh: Adele L. Abrams, Safety Management Programs Make Dollars and Sense, ASSE Management Practice Specialty Newsletter, The Compass, Volume Number 2, Winter 2001-2002, USA)
- Pada tanggal 29 Agustus 2001, perusahaan asuransi Mutual Liberty mengeluarkan laporan berjudul: Mayoritas bisnis di Amerika melaporkan bahwa keselamatan memberikan laba pada investasinya. Survei Mutual Liberty menunjukan bahwa 61 persen eksekutif mengatakan bahwa 3 USD atau lebih telah dapat dihemat dari investasi sebesar 1 USD pada keselamatan di tempat kerja
- Direktur K3 sebuah perusahaan servis lingkungan di Massachusetts melaporkan bahwa dari data yang disusunnya ada indikasi bahwa 8 USD telah dihemat sebagai akibat dari setiap 1 USD yang telah dikeluarkan untuk program kualitas kesehatan keselamatan dan lingkungan
- Sebuah perusahaan tambang di Charleston West Virginia telah mendapatkan keuntungan yang kompetitif dari investasinya di program K3. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa tingkat kompesasi karyawannya hanya sebesar 1,28 USD per 100 USD penghasilan, yang berlawanan dengan tingkat kompensasi saingannya sebesar 13,78 USD
- Implementasi program perlindungan jatuh dari ketinggian (fall protection program) telah mengurangi biaya kecelakaan sebesar 96% - dari 4,25 USD menjadi 0,18 USD per orang-jam
- Implementasi program konsultasi dari OSHA telah mengurangi kerugian operasional di pabrik manufaktur forklift dari 70.000 USD menjadi 7.000 USD pertahun
- Partisipasi pada program perlindungan sukarela (VPP-Voluntary Protection Program) OSHA telah menghemat sebuah perusahaan sampai sebesar 930.000 USD pertahun dan perusahaan tersebut mendapatkan angka jam kerja hilang (loss time) 450 kali lebih rendah dari pada angka rata-rata industri tersebut
- Partisipasi pada program SHARP (Safety & Health Assessment & Research for Prevention Program) OSHA telah mengurangi tingkat kecelakaan kerja perhari dari 28,5 menjadi 8,3 dan mengurangi klaim asuransi dari 50.000 USD menjadi 4.000 USD -penurunan kerugian langsung dan tidak langsung- akibat pengurangan angka cedera bahu dan tulang belakang
- Implementasi dari program kesehatan dan keselamatan yang telah di kembangkan telah mengurangi biaya kompensasi pekerja Service Master sebesar 2,4 juta USD selama periode dua tahun
- Sebuah pabrik/manufaktur yang menggunakan program konsultasi negara telah mengurangi tingkat kompensasi pekerja dari 1,7 menjadi 0,999 dan menghemat 61.000 USD dari premi asuransi kompensasi karyawannya
- Kantor analisa peraturan OSHA mengatakan bahwa: …bukti dari kami telah mengatakan bahwa penerapan program kesehatan dan keselamatan kerja yang efektif bisa mengurangi tingkat cedera dan penyakit akibat kerja sampai sebesar 20% dan dapat memberikan keuntungan sebesar 4 sampai 6 USD sebagai akibat dari setiap 1 USD yang telah diinvestasikannya.
- Pada artikel di tahun 2001 berjudul Measuring Safety's Return on Investment, Susan Jervis dan Terry R. Collins membuat kesimpulan bahwa ada hubungan yang langsung antara kinerja keselamatan perusahaan dengan kinerja produktifitas dan keuangannya. Mereka menunjukan data bahwa dari peringkat keuangan Forbes tahun 1999, diantara 10 perusahaan yang tercatat paling sukses di bisnis Amerika berpartisipasi dalam program VPP OSHA
Sudah umum diketahui bahwa reputasi perusahaan memberikan nilai yang besar dalam menghasilkan deviden dari investasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan akan diuntungkan dari reputasi yang baik sehingga menjadikan perusahaan tersebut sebagai referensi pilihan pertama para pelanggan, investor, pemasok, dan karyawan.
Reputasi yang baik bagi para pelanggan akan dapat mengarahkan pada kesetiaan pelanggan, meningkatkan pembelian yang berulang, dan meningkatkan pemasukan. Sedang reputasi yang baik untuk karyawan dapat menarik karyawan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan menaikkan laba.
Kesimpulan
Kecelakaan atau penyakit akibat kerja dapat membebani keuangan dan manusianya. Lebih dari 40 juta USD dibayarkan tiap tahun oleh perusahaan dan pihak asuransi untuk kompensasi karyawan, atau sekitar 500 USD per karyawan yang terlindungi asuransi.
Data dan kutipan yang telah disebutkan diatas telah menunjukan fakta bahwa ada korelasi/hubungan yang positif antara investasi pada K3 dan pengembalian investasi (deviden).
---ooo---
Dikutip dari: American Society of Safety Engineers, White Paper Addressing: The Return On Investment For Safety, Health, And Environmental (SH&E) Management Programs. Juni 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar