17 Desember 2019

Mempersiapkan Kesalahan Manusia

Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Dan bersiaplah, karena yang namanya manusia pasti akan berbuat salah lagi di kemudian hari.

Kita tidak bisa mengubah sifat alami manusia, tapi kita bisa mengubah kondisi di mana manusia itu berada.

Human error atau kesalahan manusia, sering dijadikan kambing hitam penyebab kecelakaan.

Selain mudah dan cepat, menyalahkan manusia dapat memenuhi pelampiasan emosi ketika hal buruk terjadi.

Ada 2 mazhab dalam memandang kesalahan manusia, pertama adalah pendekatan personal dan pendekatan sistem.

Sesuai namanya, pendekatan personal fokus pada kesalahan personal/pribadi pekerja, menyalahkan mereka karena lupa, lalai, tidak memperhatikan, dan kelemahan manusiawi yang ada pada diri mereka.

Keyakinan ini berdasarkan pada anggapan bahwa manusia adalah makhluk yang bebas dan menentukan apa saja tindakan yang ia lakukan (sehingga ia harus bertanggung jawab jika ada kesalahan).

Biasanya, pencegahan kecelakaan yang diambil bagi penganut mazhab ini adalah pemasangan poster yang menakut-nakuti, membuat prosedur baru (atau menambahkan yang sudah ada), tindakan disipliner, penyebutan nama pelaku (menyalahkan, dan membuat malu), dll.

Mereka suka teori "apel busuk" (bad apple theory), jika ada apel busuk/jelek dalam keranjang, maka apel tersebut harus dibuang agar satu keranjang jadi baik.

Katanya, hal buruk hanya terjadi pada orang buruk pula.

Sudut pandang lain (mazhab pendekatan sistem) melihat kesalahan manusia (human error) sebagai sebuah akibat, bukan penyebab.

Mereka meyakinin bahwa manusia rentan berbuat salah (human are fallible), dan berbuat salah adalah suatu yang manusiawi, bahkan di organisasi yang terbaik sekalipun. Bahkan terkadang, manusia terbaik berbuat salah paling parah.

Asumsi yang dipercaya oleh penganut pendekatan ini adalah bahwa kita tidak dapat mengubah sifat manusiawi pekerja tapi kita bisa mengubah kondisi dimana pekerja berada (sehingga dia bisa memberikan hasil yang berbeda).

Kita harus membuat sistem kerja yang handal -memiliki lapisan safeguard/barrier/defense memadai- yang jika ada kesalahan manusia terjadi, sistem kerja mampu meredamnya sehingga tidak akan sampai terjadi kecelakaan parah yang tidak diinginkan.



---000---

Balikpapan, 1 April 2018
Syamsul Arifin, SKM. MKKK. Grad IOSH.
www.syamsularifin.org

Postingan terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar