29 Agustus 2020

Pekerja adalah Manusia Biasa

Pekerja hanyalah manusia biasa. Punya kelebihan dan keterbatasan. Cabang ilmu K3 yang spesifik memperhatikan kelebihan dan keterbatasan manusia adalah ergonomi. 

Apa saja kelebihannya, banyak. Proses berpikir kreatif, solutif, kolaboratif, cita rasa, dll.

Dan apa contoh kekurangannya. Kapasitas manusia, kemampuan mengingat, fokus perhatian, batas fisik tubuh (lelah, ngantuk, stress), dst.

Manusia beda dengan robot, selalu memberikan hasil yang konsisten, konstan. Manusia, awal kerja mungkin bisa memberikan output yang konstan, tapi lambat laun, akan ada variasi hasil kerja, performance variations.

Saya tahu itu, dan anda juga paham itu.

Maka mengapa kita selalu mengganggap pekerja/manusia sebagai robot, yang harus selalu bisa waspada, tanggap dengan lingkungan, fokus 100%, memberikan reaksi/respon yang tepat, ingat terus, dst.

Manusia bisa berbuat salah, dan semua manusia, bahkan nabi sekalipun pernah berbuat salah.

Mesin/robot juga bisa mengalami kegagalan/failure. Hanya saja kita semua mafhum akan karakter umum peralatan ini.

Memahami bahwa alat mungkin rusak. Makanya, selain corrective maintenance yang sifatnya reaktif, kita punya juga program perawatan yang sifatnya proaktif (sebelum terjadi kerusakan): planned, preventive, atau bahkan predictive maintenance.

Lalu mengapa untuk kegagalan manusia kita tidak mau juga mengakui bahwa kegagalan adalah bagian normal dari kemanusiaan? Dan bersiap mengantisipasinya?

Alih-alih bersandar terus pada reliabilitas manusia untuk bertindak seperti super hero dalam bekerja: kuat, tidak pernah lelah-bosen-kehilangan motivasi/semangat-fokus, dst.

Penyadaran ini harus juga produktif. Ketika menginsyafi manusia pasti berbuat salah, maka kita harus mengidentifikasi dimana-mana saja ia bisa salah, dan melakukan tindakan antisipatif untuk mencegah atau mengurangi konsekuensi kegagalannya. Membuat sistem kerja gagal dengan selamat (fail safely).


---000---

Depok, 25 Agustus 2020
Syamsul Arifin
Praktisi K3LH

Postingan terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar