18 Juni 2018

Selamat dari Serangan Teroris


Pasca kericuhan di Rutan Mako Brimob Depok (8 Mei 2018) yang menewaskan 5 polisi dan 1 narapidana teroris, beruntun terjadi serangan teror di 3 rumah ibadah di Surabaya (13 Mei 2018) yang berakibat fatal bagi 13 orang dan mencederai 41 orang lainnya.

Kita berduka dan mengutuk keras musibah yang menguji bangsa ini.

Sebagai warga biasa, setelah serangkaian serangan tersebut, kita mungkin bertanya-tanya, apa yang harus kita lakukan jika terjebak di situasi mencekam seperti itu?

Ada beberapa tempat-tempat berisiko tinggi yang umumnya menjadi target tindak terorisme, di antaranya: fasilitas militer/kepolisian, kantor pemerintahan, bandara internasional, kota besar, lokasi bangunan yang biasanya ramai pengunjung, tempat berkumpul banyak orang, fasilitas penyedia makanan-air-listrik, dan kantor swasta besar.

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi perhatian agar selamat dari serangan teroris.

Pra-kejadian

Perhatikan sekeliling. Setiap hari ketika berangkat bekerja atau kuliah, perhatikan detail rute perjalanan, tentukan di titik mana anda bisa berlindung atau bersembunyi jika ada serangan.

Amati jika ada potensi pelaku teror. Jika pelaku hendak melancarkan serangan, biasanya mereka akan bertindak tidak wajar, cemas, takut, dan berkeringat. Curigalah jika di siang hari yang panas ada seseorang yang mengenakan jaket tebal, bisa jadi dia membawa rompi bahan peledak.

Siapkan gawai (gadget) dalan kondisi baterai penuh. Simpan nomor kontak penting dan nomor tanggap darurat jika sewaktu-waktu perlu melaporkan tindakan mencurigakan.

Pasang aplikasi senter di telpon seluler untuk memudahkan kita bergerak jika terjadi ledakan di gedung pada malam hari yang dapat mematikan sumber listrik lampu.

Pergunakan pakaian yang panjang (baju lengan panjang dan celana/rok panjang) yang dapat mengurangi cedera jika ada serpihan sisa ledakan.

Pergunakan alas kaki yang sesuai (sepatu kets atau olah raga), terutama ketika dalam perjalanan ke kantor atau sekolah mempergunakan transportasi umum, -bagi wanita- taruhlah sepatu hak tinggi anda di tas atau simpan di kantor. Anda akan lebih mudah berlari dengan mempergunakan sepatu yang sesuai.

Hindari penggunaan sendal jepit. Sendal semacam itu bisa putus atau terlepas dalam keadaan panik, dan membuat anda terjatuh jika terinjak; terlebih lagi jika ada pecahan kaca atau benda tajam, berlari tanpa alas kaki bisa menambahkan luka yang tidak perlu.

Ketika kejadian

Jika anda berada di lokasi kejadian serangan teror, jangan berdiam diri dan menonton, karena anda bisa jadi menghalangi petugas kepolisian dan petugas medis, selain itu, bisa jadi ada potensi serangan susulan.

Berlarilah ke tempat yang aman. Cari tahu jalan keluar yang aman setiap memasuki ruangan atau tempat yang baru. Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika merekomendasikan segera keluar ke tempat selamat dan himbaulah orang lain untuk keluar bersama.

National Counter Terrorism Security Office (NCTSO) menambahkan, larikan diri jika hal tersebut selamat dilakukan –tidak malah membuat bahaya lebih besar. Jika tidak memungkinkan melarikan diri, bersembunyilah.

Panduan NCTSO merekomendasikan agar mencari tempat yang telah diperkuat, misalnya ruangan yang terbuat dari bata/tembok tebal. Hanya sekedar mencari tempat persembunyian terkadang tidaklah cukup, karena senjata api kelas berat bisa menembus kaca, bata, kayu, bahkan permukaan besi.

Jika diperlukan, FBI merekomendasikan untuk melawan para penyerang sebagai usaha terakhir bertahan hidup. Benda-benda di sekitar semisal alat pemadam api dan kursi, dapat dipergunakan sebagai senjata melawan jika diperlukan.

FBI menyarankan agar perlawanan dilakukan dengan mempergunakan segala macam alat yang tersedia, lakukan penyerangan fisik secara agresif, dan bersungguh-sungguh dalam melancarkan perlawanan untuk dapat memberikan hasil yang maksimal.

Jika anda terjebak dalam reruntuhan ledakan: hindari pergerakan yang tidak diperlukan untuk menghindari debu berterbangan; lindungi hidung dan mulut dari kemasukan benda-benda, bahan katun yang tebal dapat dipergunakan sebagai filter pernafasan –basahi jika memungkinkan untuk membantu menyaring debu; ketuk-ketuk pipa atau tembok agar petugas penyelamat tahu dimana posisi anda; pergunakan peluit –jika ada; berteriak adalah usaha terakhir, karena berteriak dapat menyebabkan terhirupnya debu yang berbahaya bagi pernafasan.

Pasca kejadian

Kejadian teror dapat menimbulkan tekanan mental atau stres. Hubungi keluarga dan beritahu kondisi dan lokasi anda, informasikan jika ada bantuan yang anda perlukan.

Sangat mungkin akan ada banyak korban dan/atau kerusakan bangunan. Perhatikan bahaya yang dapat ditimbulkan dari potensi benda jatuh, reruntuhan, atau pecahan benda tajam. Bantu korban jika memungkinkan. Persiapkan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) atau hubungi petugas medis.

Petugas kepolisian dalam jumlah yang banyak bisa jadi berada di lokasi. Ikuti arahan mereka. Evakuasi dan menjauh jika diperintahkan.

Jalanan mungkin diblokade sebagai tindak lanjut langkah pengamanan, karenanya, persiapkan rute alternatif pulang yang selamat. Pastikan membawa kartu identitas diri dan surat-surat kendaraan yang lengkap, bisa jadi dilakukan juga razia atau pemeriksaan kendaraan.

Kantor, sekolah, bahkan toko mungkin tutup untuk sementara waktu, jika diperlukan, siapkan bahan makanan darurat.

Rekaman video amatir tanpa proses editing (raw footage) kejadian aksi teror dan korban bisa mengganggu kondisi kejiwaan, terutama pada anak-anak. Sangat tidak disarankan anak-anak menontoh siaran televisi yang memberitakan kejadian teror jika menampilkan gambarnya berulang-ulang. Orang dewasa juga perlu menghindari hal tersebut, namun perlu juga secukupnya mendengarkan informasi terbaru dan akurat tentang kondisi terkini agar bisa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan.



---000---

Syamsul Arifin, SKM. MKKK.
Praktisi K3 Balikpapan
www.syamsularifin.org


Referensi:
·         Okezone. 7 Serangan Teroris di Indonesia Tiga Tahun Terakhir, Nomor 5 Diwarnai 'Drama'. https://news.okezone.com/read/2018/05/14/337/1897942/7-serangan-teroris-di-indonesia-tiga-tahun-terakhir-nomor-5-diwarnai-drama?page=2 diakses 15 Mei 2018
·         Katadata. Serangan Teror di Mapolrestabes Surabaya Gunakan Sepeda Motor. https://katadata.co.id/berita/2018/05/14/serangan-teror-di-mapolrestabes-surabaya-gunakan-sepeda-motor diakses 15 Mei 2018
·         Express. How to keep your family 'safe from terrorism' - Anti-terror experts publish handy guide. https://www.express.co.uk/news/uk/809648/manchester-bombing-how-to-stay-safe-terrorism-attack-threat-UK-critical diakses 15 Mei 2018
·         Safety. Keeping Your Family Safe During a Terrorist Attack. https://www.safety.com/family-safety-terrorist-attacks/#gref diakses 15 Mei 2018
·         Tripsavy. Three Ways to Stay Safe in a Terrorist Attack. https://www.tripsavvy.com/three-ways-to-stay-safe-in-a-terrorist-attack-3259967 diakses 15 Mei 2018
·         Telegraph. What should you do in a terrorist attack? Official UK security advice. https://www.telegraph.co.uk/news/2017/05/23/should-do-terrorist-attack-official-uk-security-advice/ diakses 15 Mei 2018
·         Worldnomads. How to survive a terror attack: tips for the traveler. https://www.worldnomads.com/travel-safety/what-to-do-in-a-terror-attack diakses 15 Mei 2018
·         Redcross. Terrorism Safety Tips. http://www.redcross.org/get-help/how-to-prepare-for-emergencies/types-of-emergencies/terrorism#About diakses 15 Mei 2018


Tulisan ini dimuat di Majalah ISafety, edisi Mei 2018

Postingan terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar